www.syariefcreative.123website.co.id
Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer
Pada artikel kali ini akan dibahas mengenai Pengertian dan
Jenis-jenis Topologi jaringan, materi ini menjadi sa;ah satu kurikulum Teknik
Komputer dan Jaringan biasa nya pada semester 3 sampai dengan selesai.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi Jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan yang lainya sehingga membentuk sebuah Jaringan. Cara yang saat
ini banyak di gunakan adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang).
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurannya
sendiri.
Topologi Jaringan Komputer yang paling banyak di gunakan :
1. Topologi Bus

Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel
Pusat dimana seluruh Workstation dan Server dihubungkan. Merupakan Topologi
fisik yang mengunakan Kabel Coaxial dengan mengunakan T-Connector dengan
terminal 50 omh pada ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan satu kabel yang
kedua ujungnya ditutup dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
Keuntungan :
Hemat kabel
Layout kabel sederhana
Mudah dikembangkan
Kerugian :
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
Kepadatan lalu lintas
Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa
berfungsi
Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Topologi Token Ring (Cincin)

Di dalam Topologi Ring semua Workstation dan Server
dihubungakn sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap
Workstation atau Server akan menerima dan melewatkan Informasi dari satu
komputer ke komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang di maksud sesuai
maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan di lewatkan.
Keuntungan :
Hemat Kabel
Kerugian :
Peka kesalahan
Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Topologi Star

Pada Topologi Star, masing-masing Workstation dihubungkan
secara langsung ke Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi menerima sinyal
-sinyal dari komputer dan meneruskannya ke semya komputer yang terhubung dengan
Hub/Swich tersebut. Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan cukup sulit
pemasangannya . Setiap komputer mempunyai kabel sendiri-sendiri sehingga lebih
mudah dalam mencari kesalahan pada jaringan. Kabel yang digunakan biasanya
menggunakan Kabel UTP CAT5.
Keuntungan :
Paling fleksibel
Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak
mengganggu bagian jaringan lain
Kontrol terpusat
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian :
Boros kabel
Perlu penanganan khusus
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Topologi Mesh

Jaringan dengan Topologi Mesh mempunyai jalur ganda dari
setiap peralatan di jaringan komputer. Semakin banyak komputer yang terhubung
semakin sulit untuk pemasangan kabelnya. Karena itu, Topologi Mesh yang murni,
yaitu setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang lainya.
Kelebihan :
Jika ingin mengirimkan data ke komputer tujuan, tidak
membutuhkan komputer lain (langsung sampai ke tujuan)
Memiliki sifat robust, yaitu : jika komputer A mengalami
gangguan koneksi dengan komputer B, maka koneksi komputer A dengan komputer
lain tetap baik
Lebih aman
Memudahkan proses identifikasi kesalahan
Kelemahan :
Membutuhkan banyak kabel
Instalasi & konfigurasi sulit
Perlunya space yang memungkinkan
5. Topologi Hybrid

Hybrid Network adalah Network yang dibentuk dari berbagai
Topologi dan Teknologi. Sebuah Hybrid Network mungkin sebagai contoh,
diakibatkan oleh sebuah pengambilan alihan suatu perusahaan. Sehingga, ketika
di gabungkan maka teknologi-teknologi yang berbeda tersebut harus digabungkan
dalam network Tunggal. Sebuah Hybrid metwork memiliki semua Karakteristik dari
topologi yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Karena topologi ini merupakan gabungan dari banyak topologi,
maka kelebihan / kekurangannya adalah sesuai dengan kelebihan/kekurangan dari
masing-masing jenis topologi yang digunakan dalam jaringan bertopologi Hybrid
tersebut.
6. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah
jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih
dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan
adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai
komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan
mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan.
Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai
komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin membeli komputer
baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup
memasang netword card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel
yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara
diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipejari dan
dipakai.
semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar